Kotim Kembangkan Lahan Penyangga Pangan Pengendali Inflasi

lahan penyangga pangan
LAHAN TANAM: Pencanangan tanam lahan penyangga pangan perdana di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Parenggean, Kotim, Selasa (20/12). (IST/RADAR SAMPIT)

Pencanangan tanam lahan penyangga pangan menjadi percontohan bagi kecamatan lainnya untuk mengoptimalkan lahan yang tersedia dengan menanam komoditas pangan sesuai potensi lahan, sehingga diharapkan setiap kecamatan mampu menyediakan kebutuhan pangan di tingkat kecamatan hingga kabupaten.

”Saya harapkan nantinya dapat meningkatkan pendapatan petani dan bisa menyuplai ketersediaan cabai untuk wilayah kecamatan hingga kabupaten,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Pertanian Kotim Sepnita mengatakan, pencanangan tanam lahan penyangga pangan merupakan tindak lanjut instruksi presiden yang ditindaklanjuti Gubernur, lalu ditindaklanjuti Bupati Kotim dengan memanggil Kepala SOPD terkait dan camat untuk menyiapkan lahan penyangga pangan di setiap kecamatan.

”Lahan penyangga pangan di Desa Mekar Jaya disediakan seluas 12 hektare. Setiap kecamatan minimal menyiapkan 1 hektare lahan. Saat ini para camat sudah menyiapkan lahan penyangga pangan di tiap kecamatan. Dinas pertanian membantu benih tanaman sayuran, pupuk, pestisida, mulsa, herbisida, dan alat pertanian. Kecukupan benih untuk beberapa musim tanam,” kata Sepnita.

Baca Juga :  Ratusan Ikan Mati Misterius, Pemkab Langsung Turun Tangan Cek Dugaan Pencemaran

Sekretaris Dinas Pertanian Kotim Permata Fitri menambahkan, bantuan untuk Kelompok Tani Sudi Makmur yang diberikan berupa benih cabai rawit sebanyak 240 bungkus, jagung manis 220 bungkus, kacang panjang 170 bungkus, semangka 72 bungkus, terong 180 bungkus, timur 269 bungkus, tomat 100 bungkus, herbisida kontak 65 liter, KCL 30 sak, mulsa 3 rol, dan pupuk NPK 38 sak.

Selain itu, Dinas Pertanian Kotim juga membantu 1 unit handtraktor, 1 unit pompa air, 2 unit arco dan 2 unit hand sprayer. Bantuan tersebut diberikan dari sumber dana insentif daerah (DID) sebagai upaya pengendalian inflasi di Kotim.

”Setiap kecamatan diminta menyiapkan lahan penyangga pangan yang dapat ditanami apa saja terutama sembilan komoditas pangan penyumbang inflasi seperti cabai,” pungkas Fitri. (hgn/ign)



Pos terkait