Klaim kemenangan dalam kontestasi Pilkada Kalteng oleh paslon nomor urut 3 Agustiar-Edy Pratowo, disambut gembira pendukungnya. Mereka melakukan rela mencukur habis rambutnya merayakan kemenangan pemimpin pilihan.
DODI, Palangka Raya | radarsampit.com
Rumah Pemenangan Agustiar-Edy di Palangka Raya, Jumat (29/11) lalu, diramaikan para pendukung paslon nomor urut 3 tersebut. Puluhan orang secara bergiliran menggunduli kepalanya.
Koordinator acara gundul massal, Agatis, mengatakan, ide itu muncul secara spontan dari warga yang ingin menunjukkan rasa syukur dan kebanggaan mereka.
”Aksi ini bukan paksaan, tetapi murni dari hati kami sebagai bentuk nazar atas hasil yang telah dicapai oleh Agustiar-Edy,” ucapnya.
Kemenangan pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo dalam Pilgub Kalteng 2024, khususnya di Palangka Raya, dianggap sebagai wujud nyata aspirasi masyarakat.
Dukungan yang diberikan, baik dalam bentuk suara maupun aksi seperti gundul massal, mencerminkan tingginya harapan masyarakat terhadap pasangan tersebut untuk membawa Kalteng ke arah yang lebih berkah, lebih maju, dan lebih sejahtera.
Agatis menegaskan, pihaknya yang berasal dari berbagai latar belakang, datang dengan sukacita untuk bertemu langsung dengan Agustiar Sabran. Mereka menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaan atas kemenangan Agustiar-Edy di Kota Palangka Raya.
”Kami sangat bersyukur atas kemenangan ini. Gundul massal ini adalah bentuk nazar kami kepada Tuhan, sekaligus simbol bahwa kami siap mendukung penuh kepemimpinan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo untuk membawa Kalimantan Tengah lebih maju,” tegasnya.
Sementara itu, Agustiar menyambut hangat kedatangan warga yang rela datang ke rumah pemenangan. Dia mengaku terharu atas aksi spontan tersebut dan berterima kasih atas dukungan masyarakat selama ini.
”Saya sangat menghargai niat tulus saudara-saudara semua. Ini bukan hanya kemenangan saya dan Pak Edy, tetapi kemenangan seluruh masyarakat Kalimantan Tengah,” ujar Agustiar.
Agustiar juga mengingatkan, kemenangan itu adalah awal dari tugas besar untuk membangun Kalimantan Tengah.