Maknai Hardiknas, Disdik Palangka Raya Terus Majukan Dunia Pendidikan

DISDIK PALANGKA RAYA
BAHAS PENDIDIKAN: Pj Walikota Palangka Raya Hera Nugrahayu saat rapat bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani dan jajaran, beberapa waktu lalu.

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya melalui Dinas Pendidikan setempat terus berupaya menciptakan orang-orang  kreatif, cerdas, dan berwawasan luas. Termasuk terus mendukung dan mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar dan program guru penggerak.

Hal itu termasuk komitmen meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan secara merata di Kota Palangka Raya. Serta sebagai harapan Dinas Pendidikan setempat dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei.

Bacaan Lainnya

“Kita terus memberikan komitmen kuat dalam memajukan dan meningkatkan pendidikan secara merata di Kota Palangka Raya. Saya juga sampaikan selamat memperingati Hari Pendidikan Nasional,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani, Selasa (1/5/2024) kemarin.

Diutarakannya, pada tanggal 2 Mei, Hari Pendidikan Nasional diperingati secara nasional. Menurutnya pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita.

Sehingga dapat diartikan juga bahwa setiap individu memiliki hak untuk mendapatkan dan mengembangkan pendidikan. Selain itu pendidikan merupakan pintu gerbang utama dalam melihat dan menyikapi keadaan dunia.

Baca Juga :  Pasokan Kosong, Harga Ayam di Sampit Tembus Rp55 Ribu

“Jika kita berbicara tentang pendidikan, kurang lengkap rasanya jika kita tidak membahas tentang siapa pelopor di baliknya, Ki Hajar Dewantara atau yang memiliki nama Suwardi Suryaningrat. Beliau merupakan pemimpin serta tokoh yang mempelopori pendidikan di Indonesia,” sebut Jayani.

Ia melanjutkan, Ki Hajar Dewantara membuat semboyan sebagai bentuk usaha mewujudkan serta membangun kemerdekaan dunia pendidikan di Indonesia.

Semboyan yang digunakan yaitu Ing Ngarsa Sung Tuladha yang memiliki arti bahwa seorang pemimpin harus bisa menjadi suri tauladan untuk orang-orang di sekelilingnya.

“Semua anak memiliki akses ke pendidikan yang berkualitas, tanpa memandang latar belakang sosial ekonomi dan tempat tinggal. Disdik kota terus mendorong hal tersebut. Salah satunya dalam pemerataan pendidikan di seluruh Kota Palangka Raya,” papar Jayani.

Dikatakannya pula, dengan pendidikan global diharapkan kualitas sumber daya manusia akan lebih meningkat. Pendidikan tidak lagi berpusat pada guru, melainkan berpusat pada siswa. Sehingga output pendidikan dapat ditingkatkan mutunya dan mampu bersaing di tengah era globalisasi.



Pos terkait