KUALA KURUN, radarsampit.com – Warga Desa Tuyun, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), digegerkan dengan penemuan mayat DB (34). Pria itu tewas setelah terjepit di pintu bekas bangunan SMAN 1 Mihing Raya yang digunakan sebagai perumahan warga.
”Korban mau masuk ke dalam untuk mencuri, tetapi usahanya gagal karena kepala terjepit pintu,” ucap Kapolres Gumas AKBP Theodorus Priyo Santosa, melalui Kapolsek Sepang Iptu Debby Soesilo, Kamis (12/9).
Berdasarkan keterangan saksi, lanjut dia, korban diduga berusaha masuk dalam perumahan dengan cara merusak kunci dan mencongkel pintu. Upayanya berhasil. Akan tetapi, saat kepalanya masuk, tiba-tiba leher korban terjepit.
”Diduga korban yang berdomisili di Kecamatan Pasak Talawang, Kabupaten Kapuas ini tidak dapat menarik kembali kepalanya sehingga terjebak, dan meninggal dunia akibat kehabisan oksigen,” terangnya.
Saat ini, kata dia, personel polsek sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk cangkul yang diduga digunakan korban untuk mencongkel pintu.
”Untuk jasad korban sudah dievakuasi ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sepang untuk dilakukan visum et repertum,” ujarnya.
Dia mengatakan, dari koordinasi dengan dokter di Puskesmas Sepang, hasil visum itu tidak ditemukan bekas kekerasan di tubuh korban. Hanya terdapat luka bekas jepitan benda tumpul pada leher korban.
”Tewasnya korban diduga akibat sirkulasi udara ke paru-paru dan otak pada bagian kepala yang tidak lancar, sehingga korban kehabisan oksigen,” jelasnya.
Sejauh ini, Polsek Sepang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.
”Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban,” tandasnya.
Informasi dihimpun Radar Sampit, peristiwa ganjil itu baru pertama kali terjadi. Belum diketahui penyebab pintu mendadak menjepit kepala korban hingga tewas. Hanya saja, setelah evakuasi, tak ada masalah dengan pintu tersebut alias masih berfungsi dengan baik.