Maling Sawit Kian Meresahkan, Tak Hanya Perusahaan, Kebun Masyarakat Ikut Jadi Korban

pencurian buah sawit
Ilustrasi

NANGA BULIK, radarsampit.com – Pencurian tandan buah segar kelapa sawit di Kabupaten Lamandau kian marak seiring tingginya harga TBS. Kondisi demikian membuat petani resah. Aksi maling yang kian berani dan terorganisir harus dihentikan.

Para pelaku tidak hanya menyasar kebun perusahaan atau kebun yang berada di lokasi terpencil. Perkebunan yang berada di dekat kawasan permukiman warga pun jadi sasaran penjarahan.

Bacaan Lainnya
Gowes Kemerdekaan

Modus yang digunakan beragam. Mulai dari memanen sawit secara langsung hingga membawa kabur buah sawit yang sudah dipanen dan ditumpuk di pinggir jalan.

”Kami sudah sangat resah dengan kondisi ini. Hampir setiap minggu ada saja petani yang melapor kehilangan sawit. Padahal, hasil panen sawit ini adalah satu-satunya sumber pendapatan kami untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ujar Sardi, seorang petani sawit di Desa Sumber Mulya.

Baca Juga :  Disenggol Truk CPO, Pelajar Tewas SMK di Tempat dengan Luka Parah di Kepala

Selain merugikan secara materi, aksi pencurian sawit juga menimbulkan trauma dan ketakutan para petani. Mereka khawatir jika suatu saat para pelaku pencurian akan bertindak lebih nekat dan membahayakan keselamatan mereka.

Terkait kondisi tersebut, sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan petani telah berkoordinasi aparat kepolisian untuk mencari solusi terbaik. Mereka berharap agar petugas meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah yang rawan pencurian sawit, serta menindak tegas pelaku apabila tertangkap.

”Kami berharap agar pihak kepolisian dapat segera mengambil tindakan yang konkret untuk mengatasi masalah pencurian sawit ini,” kata Sardi.

Sementara itu, Kapolsek Bulik AKP Marzuki menuturkan, pihaknya telah menerima laporan mengenai maraknya aksi pencurian sawit. Petugas akan meningkatkan patroli dan pengawasan, serta melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan kejahatan tersebut.

”Kami akan menindak tegas para pelaku pencurian sawit sesuai hukum yang berlaku. Kami juga mengajak masyarakat berperan aktif menjaga keamanan lingkungan dengan melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan kepada kepolisian,” ujar Marzuki.



Pos terkait