Sementara itu, perwakilan warga, Ejeng mengatakan, areal yang mereka persoalkan merupakan sempadan sungai. Menurutnya, areal itu sengaja ditanam kelapa sawit, sementara pihaknya banyak bergantung hidup dari sungai tersebut.
”Kami, masyarakat Desa Sebabi akan mengelola, merawat, dan memanfaatkan sungai dan segala yang ada di sempadan sungai, termasuk ulayat adat kami,” tegasnya. (ang/ign)