Donatur tetap yang aktif dalam mendukung program-program PYD Sampit berjumlah sekitar 40 orang. Namun diluar dari itu sangat banyak donatur yang membantu. Terutama saat penggalan dana yang sifatnya insidentil. “Program kami juga di dukung oleh pejabat publik seperti Ibu Wakil Bupati Irawati, Ibu Ketua TP-PKK Kotim Khairiah Halikinnor, dan Ibu Ketua DWP Kotim bu Sepnita,” sebutnya.
Menurutnya sejak 5 tahun PYD Sampit berdiri setiap momentum Ramadan rangkaian kegiatan tersebut rutin digelar. Terbaru adalah Lakatan dan BazaRa yang programnya baru berjalan dua tahun belakangan ini. “Kami mengajak warga Sampit untuk berkenaan menyisihkan dananya untuk mustahil kami yang sudah cukup banyak. Karena sekarang banyak mustahiknya daripada donaturnya. Kami berusaha mengalokasikan bantuan tersebut kepada yatim piatu dan kaum dhuafa yang benar-benar membutuhkan. Jangan khawatir menitipkan dana di PYD,” ungkapnya.
Sementara itu bazar sembako murah atau mereka sebut dengan BazaRa ini digelar dengan sasaran warga menengah ke bawah yang tinggal di lingkungan kantor BMT 071 Sampit. Kurang lebih sebanyak 100 orang warga mendapatkan kupon untuk dipergunakan pada kegiatan bazar sembako murah yang digelar dalam satu hari itu. “Masih ada warga yang kesulitan memenuhi berbagai kebutuhan. Sehingga momentum ini kami gunakan untuk saling berbagi, khususnya untuk masyarakat yang tidak mampu,” ujarnya.
Warga yang telah mendapatkan kupon dapat menukarkan kupon tersebut dengan paket sembako murah dengan harga Rp 30 ribu. Paket sembako tersebut terdiri dari beras 2,5 Kg, satu bungkus minyak goreng kemasan 1 liter, mi instan 2 bungku, gula 1 Kg, teh 2 sachet, dan 1 kaleng sarden. Bazar ini terlaksana berkat seluruh pengurus bahu-membahu dan sangat kompak dalam menyiapkan kegiatan tersebut. Tak ketinggalan dukungan dari para donatur hingga kegiatan bazar sembako dan baju murah dapat terselenggara dengan lancar.
Tidak hanya sembako murah, dalam bazar tersebut pihaknya juga menjual pakaian dengan harga murah. Diantaranya baju gamis, baju koko, jilbab yang dijual dengan harga murah. Tidak hanya menjual baju bekas layak pakai, banyak pula pakaian baru, pemberian dari para donatur. Selain itu juga ada alat rumah tangga. “Karena waktu pelaksanaan terbatas hanya satu hari, kalau yang tidak laku terjual, mungkin akan kami donasikan kepada korban kebakaran,” tambahnya.