PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Perkelahian berdarah terjadi di Jalan Padat Karya I, RT 09, Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah yang melibatkan mertua dengan menantunya, Senin (26/5/2025).
Perkelahian dengan senjata tajam itu dipicu oleh persoalan keluarga. Akibat perkelahian itu keduanya dilarikan ke rumah sakit akibat beberapa luka sabetan senjata tajam di tubuh mereka.
Kapolsek Kumai, Iptu Stefanus Rantealo mengatakan, peristiwa perkelahian yang mengakibatkan kedua belah pihak terluka, bermula ketika Sukalim (54) mendatangi istrinya Sunarti (50) yang berada di pasar Cempaka Kumai untuk mengajak rujuk karena sejak sebulan terakhir berpisah.
“Karena tidak ingin ada keributan di pasar, istrinya mengajak suaminya untuk menyelesaikan persoalan mereka di rumah, dan keduanya pulang ke rumah dengan kendaraan masing-masing,” terangnya.
Lanjut dia, sesampainya di rumah, istrinya mendatangi rumah anaknya yang berada di dekat rumah mereka, tidak lama kemudian anak menantu mereka bernama Yasir (31) mendatangi Sukalim yang merupakan mertuanya, dan keduanya terlibat perkelahian.
Setelah perkelahian, kemudian Yasir pulang ke rumahnya dalam keadaan terluka parah, dan dilarikan ke klinik permata Ibu Desa Kapitan.
Sementara itu mertuanya Sukalim lari ke Polsek Kumai dalam keadaan terluka di bagian kepala bagian atas, pipi sebelah kanan dan dahi sebelah kiri akibat senjata tajam dan kemudian di bawa ke RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun oleh anggota Polsek Kumai.
“Yasir anak menantunya setelah di bawa ke Klinik Permata Bunda kemudian dilarikan ke RSUD Sultan Imanudin, ia mengalami luka di bagian wajah sebelah kiri, perut dan lengan sebelah kanan,” bebernya. (tyo/sla)