Niatnya Ingin Dapat Tiket Pesawat Murah di Facebook, Pasutri Ini Tertipu Jutaan Rupiah

korban penipuan tiket pesawat bodong (hgn)
KORBAN PENIPUAN: Tinayah dan Supandi menjadi korban penipuan saat membeli tiket melalui media sosial, Kamis (29/12). (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com Aksi penipuan di media sosial kembali menelan korban. Pasangan suami istri Tinayah dan Supandi harus kehilangan uang jutaan rupiah gara-gara tergiur akal bulus agen tiket pesawat palsu yang menawarkan harga miring melalui Facebook.

Keduanya baru sadar tertipu ketika ingin check in sekitar pukul 09.15 WIB di Bandara Haji Asan Sampit menggunakan maskapai penerbangan Wings Air. Setelah diperiksa admin tiketing, nama pasutri itu bersama dua anaknya tidak terdaftar dan belum melakukan pembayaran.

Bacaan Lainnya
Gowes

Tinayah dan Supandi langsung kaget dan menjelaskan bahwa sehari sebelumnya dia telah memesan tiket pesawat melalui akun Facebook bernama Malika Tour and Travel. Akun tersebut menawarkan promo tiket pesawat dengan diskon hingga 30 persen yang diunggah pada 2 November 2022.

Merasa yakin dengan unggahan itu, Tinayah kemudian mengirim pesan ke nomor WhatsApp 085333915989. Pesannya direspons dan memintanya membayar melalui transfer ke BRI dengan nomor rekening 436001035163536 atas nama Rukman Ramdani.

Baca Juga :  Kematian Janggal PNS RSUD dr Murjani Sampit

Pemilik nomor WhatsApp itu sempat menelepon dan mendesak agar dia segera mentransfer uang. ”Satu tiket dikenakan Rp1.100.000. Saya berangkat bersama suami dan dua anak saya, jadi saya bayar total Rp4.400.000 jam 12 siang kemarin (28/12),” ujar Tinayah saat dibincangi Radar Sampit, Kamis (29/12).

Tinayah mengaku tidak curiga dengan akun tersebut. Pasalnya, setelah dia melakukan pembayaran, pemilik nomor WhatsApp mengirimkan E-Ticket  booking penumpang mengatasnamakan Lion Group disertai empat penumpang dan tanda barcode, serta ketentuan dan prosedur lain yang mirip dengan e-ticket umumnya.

”Saya tak langsung curiga, karena saya dapat link e-ticket atas nama Lion Air. Setelah mau check in, saya benar-benar kaget dan baru sadar ditipu. Mau tidak mau saya harus memesan tiket lagi dengan harga Rp1,7 juta per orang dengan total berempat Rp6,8 juta. Belum termasuk tiket penipuan yang sudah saya transfer Rp4,4 juta. Total keseluruhan saya habis sampai Rp 11,2 juta,” ujarnya.



Pos terkait