Tinayah rencananya ingin menghadiri acara di kampung halamannya di Lumajang, Jawa Timur. ”Saya di sini sekeluarga ikut menemani suami kerja di PT Bahandep Seruyan. Rencananya saya mau pulang ke Lumajang ada acara keluarga. Saya masih tidak menyangka saya ditipu oleh akun yang terlihat seperti akun resmi,” katanya.
Dari kejadian itu, Tinayah mengaku jera memesan tiket melalui akun Facebook. ”Jujur saja, saya mikir karena harga tiketnya murah. Saya langsung terpikir untuk beli karena diskonnya lumayan. Ternyata saya ditipu. Ini benar-benar jadi pembelajaran untuk saya agar lebih hati-hati memesan tiket pesawat secara online,” ujarnya.
Komandan Regu Avsec Bandara Haji Asan Sampit Alfiansyah mengatakan, kejadian tersebut bukan sekali itu terjadi. Pihaknya tidak dapat membantu karena hal itu berkaitan dengan calon penumpang dan pihak maskapai dan agen travelnya.
”Dulu juga pernah ada 15 calon penumpang yang pesan tiket lewat Facebook ditipu. Kami mau bantu bagaimana, karena ini berkaitan dengan calon penumpang dan pihak agen travelnya. Kejadian ini sudah dilaporkan ke posko nataru,” kata Alfiansyah.
Alfiansyah mengimbau kepada seluruh calon penumpang Bandara Haji Asan Sampit agar lebih berhati-hati memesan tiket melalui akun resmi, seperti traveloka, tiket.com atau layanan tiket pesawat online yang sudah umum digunakan masyarakat.
”Saat momen libur Natal dan Tahun Baru seperti ini tidak ada pesawat yang menawarkan harga tiket murah. Paling murah Rp1,5 juta, itu pun tergantung keberangkatannya tanggal berapa. Kalau dekat-dekat akhir tahun, harga tiket pasti mahal. Karena itu, saya imbau calon penumpang yang ingin membeli tiket pesawat lebih baik memesan melalui akun resmi, seperti traveloka yang sudah umum digunakan orang,” tandasnya. (hgn/ign)