NANGA BULIK, radarsampit.com – Baru saja dilantik pada Senin (8/7/2024), nama Kajari Lamandau Dezi Setiapermana sudah dicatut. Para penipu yang beraksi lewat telepon.
Namun lucunya, nomor whatsapp dengan foto dan nama profil Kajari tersebut salah memilih sasaran korban. Yang ditelepon justru Kasi Intel Kejaksaan Negeri Lamandau Bersy Prima. Upaya penipuannya langsung ketahuan.
“Dia nelepon dan mau minta nomor bendahara pengeluaran. Modus penipuan seperti ini cukup sering terjadi, dan jika yang ditelepon lengah, ada saja yang menjadi korbannya,” ucap Kasi intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamandau Bersy Prima.
Untuk itu dia meminta kepada masyarakat Kabupaten Lamandau untuk berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan penjabat baru dari Kejaksaan Negeri Lamandau.
”Ini merupakan perbuatan yang tidak bertanggung jawab mengatasnamakan pejabat Kejari Lamandau. Mereka meminta sejumlah uang dengan mengatasnamakan para pejabat kejaksaan yang dilakukan oleh sejumlah orang tidak dikenal melalui telepon seluler dan aplikasi WhatsApp,” bebernya.
Menurut Bersy, penipu akan menelpon sejumlah pejabat pemerintahan di Kabupaten Lamandau untuk meminta imbalan dengan berbagai alasan. Mereka sulit dilacak karena mengunakan nomor yang berbeda-beda yang digunakan oleh orang tak dikenal.
Kejari Lamandau dengan tegas mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah meminta uang, dana, ataupun imbalan dalam bentuk apapun, apalagi sampai mengatas namakan Kepala Kejari Lamandau Dezi Setiapermana.
“Kami tidak pernah meminta uang atau barang apapun. Ini merupakan perbuatan oknum yang tidak bertanggung jawab mengatasnamakan Kejari Lamandau,” tegas Bersy Prima. (mex/yit)