Dari hasil pertemuan itu, Pemkab Kotim diminta melakukan survei investigasi desain yang menjadi syarat agar program pemerintah pusat dapat direaliasikan di Kabupaten Kotim. Dalam proposal yang ditujukan ke Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI pada Maret 2022 lalu, Pemkab Kotim mengajukkan enam usulan penanganan banjir di Kota Sampit
“Pada pertemuan itu, Bupati Kotim berupaya mengusulkan agar proyek kegiatan dari pemerintah pusat agar dapat difokuskan di Kotim. Pemkab Kotim diminta membuat proposal dan khusus di Bidang SDA sudah diajukan pada Maret 2022 lalu. Proposal itu diserahkan ke Balai Sungai Wilayah Kalimantan II pada 11 April 2022 untuk melakukan koordinasi dan sinergitas program dan kegiatan pemerintah pusat dan pemerintah daerah di Kotim,” tandasnya. (hgn/yit)