Pangkalan Bun Waspada Eksodus PSK Simpang Kenawan

ilustrasi pelacuran
Ilustrasi

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Kabar bakal ditutupnya lokasi prostitusi Simpang Kenawan di perbatasan Kabupaten Kotawaringin Barat dan Sukamara berpotensi memicu migrasi para pekerja seks komersial ke Kabupaten Kotawaringin Barat.

Pindahnya belasan pekerja seks terpantau ketika masuk ke Kota Pangkalan Bun dengan menumpang beberapa mobil travel tujuan Lamandau-Pangkalan Bun beberapa hari lalu. Bahkan mereka meninggalkan  Simpang Kenawan menggunakan beberapa mobil.

Bacaan Lainnya

Salah seorang penumpang travel Lamandau – Pangkalan Bun, Ristiantoro mengungkapkan, beberapa penumpang travel adalah  PSK yang beraktivitas di Simpang Kenawan.

“Memang saya lihat ada berapa wanita dalam mobil. Kata sopir travelnya, mereka adalah PSK Simpang Kenawan, bahkan di belakang mereka ada beberapa mobil travel lagi yang banyak PSK-nya,” terangnya.

Para PSK pindah ke Kobar setelah mendengar kabar Simpang Kenawan akan ditutup. “Sebelum dirazia mereka keluar dari Kenawan tapi mereka mencari ladang baru di Kobar,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pamit Kerja Kelompok, Pelajar SMP Palangka Raya Tewas Mengapung di Sungai Kahayan

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sukamara, Lamandau, dan Kabupaten Kotawaringin Barat telah berkoordinasi menyikapi  aktivitas prostitusi di Simpang Kenawan.

Ada rencana pemerintah menutup lokasi prostitusi di perbatasan tiga kabupaten, karena  banyak ibu rumah tangga yang terjangkit penyakit kelamin akibat suaminya suka ”jajan” di luar rumah. (tyo/yit)

 



Pos terkait