Pasutri Hilang saat Kelotok Karam di Sungai Kapuas

Kelotok Karam di Sungai Kapuas
PENCARIAN: Upaya pencarian terhadap pasangan suami istri yang hilang dibawa arus Sungai Kapuas setelah kelotok yang ditumpangi karam, Senin (17/5).(BPK TIRTA BORNEO For RADAR SAMPIT)

KUALA KAPUAS – Sebuah kelotok yang mengangkut empat orang di Sungai Kapuas, karam dan menenggelamkan dua pasangan suami istri. Perahu mesin itu terbalik setelah disapu angin kencang yang tiba-tiba berembus di tengah sungai, Senin (17/5).

Informasi dihimpun, kelotok tersebut ditumpangi Rusli, Arif, dan pasangan suami-istri Saleh dan Ramlah. Mereka berniat menyeberang dari Handel Satia Kecamatan Selat menuju Handel Ribut, Kecamatan Kapuas Hilir.

Bacaan Lainnya

”Saat di pertengahan sungai, tiba-tiba angin kencang meniup bagian perahu hingga terbalik dan membuat keempatnya terjatuh ke DAS Kapuas,” kata Yani, warga yang menyaksikan kejadian tersebut.

Dua penumpang berhasil selamat dari kecelakaan itu, sementara dua di antaranya, yakni Saleh dan Ramlah, langsung hilang. ”Pasangan suami istri tersebut diduga terbawa arus sungai,” katanya.

Baca Juga :  Sungai Kahayan Kembali Makan Korban, Pelajar SMKN 2 Palangkaraya Hilang saat Berenang

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Panahatan Sinaga mengatakan, upaya pencarian dilakukan setelah pihaknya menerima laporan peristiwa itu. Tim pencari terdiri dari BPBD, aparat kepolisian, dan warga.

”Kami masih menyisir sungai yang diduga jadi tempat korban tenggelam tersebut,” tandasnya. (der/ign)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *