Keren! Pelajar SMAN 2 Sampit Bawa Pulang Empat Piala KalPhyCo 2025

Rebut Kembali Juara Umum Setelah Tahun Lalu Gagal

SMAN 2 Sampit
PRESTASI: Siswa siswi berprestasi berfoto bersama Kepala SMAN 2 Sampit dan Guru Pendamping yang berhasil meraih juara umum dalam ajang KalPhyCo 2025 di Fakultas MIPA Unlam Banjarmasin, Rabu (7/5). HENY/RADARSAMPIT

Tak kalah membanggakan, Tim A yang terdiri dari Putri Najwa Kayla Gadiza, Syarifah Nayla Ramadhani dan Prisilia Andra Juliana juga meraih juara 3 dalam LKTI dengan judul “Potensi Kapeldi dalam Optimalisasi Energi Berkelanjutan di Kalimantan.”

“Setelah beberapa kali riset, kami sepakat mengembangkan alat sebelummya. Di inovasi lebih optimal dengan percobaan berkali-kali. Dari hasil penelitian air gambut, faktor alam karena hujan dapat merubah kadar pH air yang sangat berpengaruh terhadap tegangan yang dihasilkan,” ujar Najwa, Ketua Tim A yang mengikuti LKTI.

Bacaan Lainnya

Juara 2 juga diraih Akhsa Artauli Purba dalam ajang lomba Poster Digital Tingkat Nasional. Serta Piala Bergilir Gubernur Kalsel dalam Lomba Physics Competition yang sudah 19 tahun diselenggarakan setiap tahun.

“Ini prestasi yang sangat membanggakan bagi kami. Karena dua tim dari SMAN 2 Sampit satu-satunya sekolah di Kalteng yang lolos seleksi hingga final meraih juara umum,” kata Kodarahim, Kepala SMAN 2 Sampit, Rabu (7/5).

Baca Juga :  Angin Puting Beliung Muncul, Warga Kapuas Waswas

SMAN 2 Sampit

Setiap tahun, SMAN 2 Sampit selalu mengirim siswanya untuk ikut serta mengasah kemampuan, inovasi, kreativitas daya pikir dalam ajang KalPhyCo.

“Tiap tahun kami selalu kirim siswa. Tahun 2023 raih juara umum, tahun lalu tidak dapat juara dan tahun ini kembali raih juara umum,” katanya.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Anwar Muttaqien selaku sosok guru pembimbing dalam LKTI terus memotivasi dan memberikan tantangan dan mendorong siswi agar bisa memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Kotim.

“Sebenarnya saya tidak mengajari mereka. Saya hanya memotivasi dan memberikan tantangan ke mereka supaya benar-benar memahami dan mempraktikkan secara langsung ilmu yang didapat dan dituangkan dalam karya tulis ilmiah yang disesuaikan dengan tema,” kata Anwar.

Pendaftaran yang dibuka 6 Januari – 14 Maret 2025 cukup membuat siswa siswi mempersiapkan karya tulis ilmiah dengan matang.

“Karya tulis ilmiah diserahkan hari terakhir pada 14 Maret 2025 lalu. Mereka melakukan persiapan selama tiga bulan sambil saya bimbing dan berikan arahan agar materinya fokus sesuai dengan tema,” ujarnya.



Pos terkait