Pelaku Penyerangan Misterius di Gang Juanda Sampit Akhirnya Ditangkap Polisi

korban penyerangan otk
Febri (28), korban penganiayaan masih terbaring lemah di RSUD dr Murjani Sampit, Senin (21/7).

SAMPIT, radarsampit.com – Satuan Reserse Kriminal Polsek Ketapang berhasil mengamankan pelaku penyerangan terhadap Febri (28), yang terjadi di Gang Juanda 14, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan MB Ketapang, Jumat (18/7/2025) malam.

Kapolsek Ketapang AKP Eka Palti Hutagaol mengungkapkan, pelaku berinisial I telah diamankan setelah melalui proses penyelidikan. “Setelah dilakukan penyelidikan, kami akhirnya berhasil mengamankan pelakunya,” ujarnya, Selasa (22/7/2025).

Bacaan Lainnya


Peristiwa itu bermula saat korban sedang bertamu ke rumah temannya di lokasi kejadian. Tiba-tiba, pelaku datang dan langsung menganiaya korban menggunakan senjata tajam.

Akibat serangan tersebut, FE mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuh dan harus dilarikan ke IGD RSUD dr Murjani Sampit untuk menjalani operasi.

”Korban mengalami luka cukup serius dan sempat dirawat intensif di rumah sakit,” kata Eka.

Saat ini, polisi masih mendalami motif penyerangan dan kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat. “Kami masih fokus melakukan pengembangan lebih lanjut,” tegasnya.

Baca Juga :  Kata Polisi, Rekaman Video Wabup Kotim Gerebek Toko Miras Tak Cukup Jadi Bukti

Peristiwa tersebut sempat membuat geger warga sekitar, mengingat korban ditemukan dalam kondisi berlumuran darah di lingkungan permukiman padat penduduk.

Seperti diketahui Seorang pemuda berusia 28 tahun kini terbaring lemah di ruang perawatan rumah sakit Dr Murjani Sampit, setelah menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) Jumat (18/7/2025) malam.

Diketahui, korban bernama Febri, kini menjalani perawatan serius sejak 3 hari terkahir. Luka tusukan ditemukan di sejumlah tubuhnya, akibat diserang menggunakan senjata tajam oleh pelaku.

Aksi penyerangan dengan tindak kekerasan oleh sekelompok orang tak dikenal itu terjadi  di Jalan Ir Haji Juanda, tepatnya di Gang Juanda 14, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Sabtu (19/7/2025) dini hari.

Peristiwa ini bermula saat sebagian banyak warga di sekitar tempat kejadian perkara tidur pulas. Tiba-tiba saja, salah seorang penghuni barak berteriak histeris hingga meminta tolong. Warga sekitar yang terbangun akibat teriakan itu, langsung berbondong-bondong mendatangi ke lokasi.



Pos terkait