SAMPIT-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) menargetkan kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), yakni prestasi penilaian dalam hal pengelolaan keuangan daerah.
“Kotim harus kembali raih WTP,” kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kotim Ahmad Husain, Senin (19/4).
Keharusan itu kata Husain mengingat Kotim yang sudah beberapa kali meraih prestasi tersebut, sehingga WTP pada tahun ini ditargetkan untuk bisa kembali di raih.
“Kenapa harus, karena tidak elok rasanya apabila Kotim yang sudah meraih beberapa kali WTP kemudian pada tahun ini kita tidak bisa menggapainya lagi,” tegasnya.
Kemudian lanjutnya, demi tercapai target tersebut pemerintah setempat berupaya terus membenahi tata kelola birokrasi yang transparan dan akuntabel. Demi bisa mempertahankan opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia atas laporan pengelolaan keuangan dan aset daerah tahun anggaran 2020.
Disampaikannya pula, terkait hal ini jajaran pemerintah daerah sangat memahami dan sepakat untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan. Menurutnya dukungan semua pihak sangat dibutuhkan untuk mempertahankan serta meningkatkan capaian tersebut, khususnya dalam hal disiplin menyampaikan laporan sesuai aturan yang telah ditetapkan.
“Kualitas pengelolaan keuangan dan aset perlu terus ditingkatkan supaya lebih baik lagi, sehingga berdampak positif terhadap pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat,” imbuh Husein.
Tahun lalu, Kotim berhasil meraih WTP, sehingga jika tahun ini Kotim kembali meraih opini WTP, maka tahun ini menjadi WTP ketujuh kali berturut-turut yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten Kotim.
Tahun 2020 lalu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Kalteng memberikan opini WTP atas hasil pemeriksaan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Kotim tahun anggaran 2019. WTP merupakan opini tertinggi yang diberikan dalam penilaian oleh lembaga tersebut. (yn/gus)
