SAMPIT, radarsampit.com – Malang menimpa remaja bernama Andre (18), warga Kecamatan Baamang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ini. Dia mengalami luka tusuk diperut akibat diserang sekelompok orang tak dikenal (OTK) secara membabi buta.
Akibat pengeroyokan tersebut, Andre mengalami luka tusuk di bagian perutnya hingga terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit dr Murjani Sampit.
Informasinya, pengeroyokan itu terjadi di wilayah Kecamatan Baamang, tepatnya di Gang Guntur, Sampit, pada Sabtu (9/3/2024) lalu.
Orang tua korban yang tak terima lalu melaporkan kejadian itu ke Kantor Polsek Baamang.
Fadlan, orang tua korban mengatakan, kejadian itu bermula saat Andre dijemput oleh temannya bernama Dian (18) menggunakan sepeda motor.
Sesampainya di lokasi, Andre diminta oleh temannya untuk turun. Sedangkan Dian melanjutkan perjalanannya dan meninggalkan Andre sendirian.
”Tidak lama anak saya turun dari motor, tiba-tiba datang sekelompok orang tak dikenal menyerang anak saya dengan cara menusuk perutnya pakai pisau,” kata Fadlan.
Beruntungnya, saat kejadian, Fadlan tak sengaja ada melintas di TKP dan melihat ada pemuda tergeletak di badan jalan dengan posisi bersimpah darah.
Saat didekati, rupanya pemuda itu adalah anaknya sendiri. Melihat kejadian tersebut, Fadlan pun langsung terkejut dan membawa anaknya ke rumah sakit.
”Saat ini anak saya masih di rumah sakit. Bahkan, dia harus menjalani operasi karena usus di dalam perutnya ikut robek akibat tertusuk pisau,” bebernya.
Fadlan berharap agar pihak Kepolisian dapat serius menangani kasus pengeroyokan tersebut, hingga seluruh pelakunya dapat diamankan dan diproses.
”Selain anak saya, ada tiga orang lain yang menjadi korban. Namun yang paling luka parah adalah anak saya,” kata Fadlan ditemui di Mapolsek Baamang. (sir/fm)