Pemudik Nekat ke Pelabuhan Tanpa Tiket, Akhirnya…

pelni
Lonjakan penumpang kapal pada arus mudik Lebaran sudah terlihat di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat belum lama ini.

PANGKALAN BUN – Sejumlah warga yang akan mudik terancam terlantar di pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Mereka nekat ke palabuhan meski belum memegang tiket kapal.

Para calon pemudik yang bekerja di perusahaan besar swasta perkebunan kelapa sawit ini berasal dari Kabupaten Kobar, Lamandau, dan Sukamara. Salah seorang calon penumpang kapal yang tidak kebagian tiket untuk keberangkatan 21 Maret 2025 kemarin mengatakan, tiket kapal untuk keberangkatan tanggal 21 Maret kemarin dan tanggal 24 Maret 2025 sudah terjual habis.

Bacaan Lainnya

“Saya dari perwakilan calon penumpang, di Kumai ini banyak calon pemudik yang tidak dapat tiket, dan terancam terlantar di pelabuhan,” ungkap Hakim, Sabtu (22/3).

Sementara itu, Kepala Cabang PT Dharma Lautan Utama (DLU) Kumai Agus Supriyanto menyampaikan pada angkutan Lebaran tahun 2025, PT Dharma Lautan Utama telah menyiapkan empat armada kapal.

Baca Juga :  PT Pelindo III Salurkan Ribuan Paket Sembako

Kapal penumpang disiapkan untuk melayani rute Pelabuhan Panglima Utar Kumai tujuan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Empat armada kapal yang disiapkan tersebut yaitu,  KM Dharma Rucitra 9, KM Kirana, KM Kirana III, dan KM Dharma Kencana III.

Terkait dengan calon penumpang yang terancam tidak bisa mudik lebaran lantaran tidak mendapatkan tiket, mereka hanya bisa memberikan solusi untuk keberangkatan setelah lebaran Idulfitri 2025.

“Untuk penambahan kapal tidak ada, jadi kita tawarkan jadwal keberangkatan pascalebaran,” tegasnya.

Sejatinya untuk mengantisipasi hal itu, mereka sudah mendapatkan dispensasi penambahan penumpang (PNP) sebesar 10 persen sampai 20 persen. Namun, semua tiket kapal untuk tujuan Semarang maupun Surabaya hingga H-1 sebelum Lebaran sudah habis terjual.

Untuk lonjakan penumpang sendiri sudah terjadi pada 21 Maret 2025, sementara keberangkatan tanggal 24 Maret 2025 dengan tujuan Semarang,  KM Kirana membawa sebanyak 700 penumpang.

“Kita prediksi DLU dari H-10 sampai H-1 memberangkatkan penumpang sebanyak 6.400 penumpang, dan penjualan tiket hingga H-1 sudah penuh,” pungkasnya.



Pos terkait