PENTING!!! Vaksinasi Covid-19 Cegah Kematian Ibu Hamil dan Bayi

bayi
VAKSINASI: Pemberian vaksin Covid-19 untuk kelompok ibu hamil yang dilaksanan oleh Pemprov Kalteng bekerjasama dengan pihak terkait lainnya, Kamis (26/8). (YUSHO/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil dengan usia kandungan 13-34 minggu. Sebab, penularan Covid-19 juga menyasar ibu hamil. Bahkan tidak sedikit di antara kelompok tersebut meninggal.

”Hal itulah yang menjadi perhatian pemerintah, sehingga fokus vaksinasi juga diberikan kepada ibu hamil. Pencanganan vaksinasinya sudah dilakukan, ke depan tinggal dilaksanakan secara berkelanjutan saja,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng Suyuti Syamsul, Kamis (26/8)

Bacaan Lainnya

Vaksinasi ini akan memberikan proteksi kepada ibu hamil dari penularan Covid-19, yang saat ini masih terus terjadi. Vaksinasi ini tidak akan memengaruhi janin, sehingga ibu hamil dan bayi yang di dalam kandungan tidak akan mengalami gangguan.

”Pemerintah tidak akan menganjurkan vaksinasi kalau berbahaya. Lagipula sebelumnya sudah ada penelitian dan uji coba dari semua pihak, terutama Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia,” ucapnya.

Baca Juga :  Breaking News! Helikopter Water Bombing Mondar-mandir di Langit Pangkalan Bun

Semua jenis dan varian vaksin akan digunakan kepada kelompok ibu hamil ini, kecuali AstraZeneca yang tidak direkomendasikan. Dengan adanya arahan dan instruksi terkait pelaksanaan vaksinasi ini, dapat dipastikan semua tahapannya terlaksana semua ketentuan.

”Semua merek vaksin bisa digunakan, kecuali AstraZeneca. Setelah pencanangan ini,. Ibu hamil kalau mau divaksin, bisa ke puskesmas dan rumah sakit,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Doris Sylvanus Yayu Indriaty menyebutkan, penularan Covid-19 pada ibu hamil perlu diwaspadai karena bisa saja mengakibatkan gangguan pada paru-paru, yang dapat menyebabkan keburukan.

”Jadi sangat berat sekali kalau ibu hamil terkena Covid-19, apalagi sampai terjadi situasi buruk. Maka dari itu, peningkatan kekebalan tumbuh perlu dilakukan melalui pemberian vaksinasi,” ucapnya.

Vaksinasi ini tidak hanya membuat ibu hamil mampu mempertahankan kehamilannya, tapi juga mencegah risiko kematian ibu dan bayi yang diakibatkan terinfeksi Covid-19. ”Kalau sudah divaksin, ada peningkatan kekebalan. Jikapun terkena Covid, maka ibu hamil hanya akan mengalami gejala ringan, sehingga tidak mengganggu kandungan,” pungkasnya. (sho/yit)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *