Perdana ke Palangka Raya, Gadis Belanda Langsung Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024

Persaingan Ketat, Cuaca Panas Jadi Tantangan Pembalap

uci mtb 2
JUARA: Para juara kategori wanita dengan pembalap asal Belanda, Didi de Vries, keluar sebagai juara pertama. (DODI-SABRIANOOR/RADAR SAMPIT)

Radarsampit.com – Atlet balap sepeda gunung wanita asal Belanda Didi de Vries (25), keluar sebagai juara kategori women elite Union Cycliste Internationale Mountain Bike (UCI MTB) Eliminator World Cup 2024 seri ketiga. Kemenangan gadis negeri kincir angin itu dirasa spesial, karena ini pertama kalinya dia menginjakkan kaki di Bumi Tambun Bungai.

========== | radarsampit.com

Bacaan Lainnya
Gowes

”Saya sangat senang memenangkan race yang ketat hari ini. Ini pertama kalinya menang dan pertama kali ke Palangka Raya. Saya sangat senang sekali,” kata Didi De Vries usai penyerahan trofi juara, Minggu (19/5/2024).

Gadis berambut pirang tersebut mengaku tidak menyangka bisa berada di puncak sebagai juara. Kemenangan itu akan menjadi momen berkesan, mengingat kejuaraan kali ini merupakan perdana dia berlaga di Palangka Raya.

Baca Juga :  Dituntut Penjara Lima Tahun, Pengacara Desak Asang Dibebaskan
uci mtb
KETAT: Persaingan ketat tersaji dalam gelaran UCI MTB Eliminator World Cup 2024 seri ketiga, yang Minggu (19/5/2024). (DODI-SABRIANOOR/RADAR SAMPIT)

Pada kategori pria (elite men), Lochan Brown yang keluar sebagai juara mengatakan, pertandingan kali ini luar biasa baginya. Dia mengaku berjuang maksimal dalam ketatnya persaingan. Apalagi sejumlah sempat pembalap terjatuh dan mengalami kerusakan sepeda.

”Saya bersyukur bisa meraih poin dan juara. Persaingan ketat. Bukan hanya menghadapi rintangan sulit, tetapi cuaca di Palangka Raya sangat panas. Jauh lebih panas jika dibandingkan dengan New Zealand,” kata pria asal New Zealand ini.

Kejuaraan UCI MTB tahun ini merupakan kejuaraan balap sepeda gunung internasional yang ketiga kalinya dilaksanakan di Palangka Raya, tepatnya di Sirkuit SG 1973, kompleks Stadion Tuah Pahoe. Lebih 50 negara ambil bagian sebagai peserta. Adapun Indonesia diwakili 14 pembalap.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengatakan, melalui ajang tersebut, dunia dapat mengenal Kalteng sebagai bagian dari Indonesia. Termasuk budaya serta adat istiadat yang dimiliki.



Pos terkait