Pergerakan Pemudik Meningkat, Basarnas Siagakan Kapal dan Helikopter

Aktivitas penumpang Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya terus meningkat selama arus mudik Lebaran
PEMERIKSAAN: Kepala KPP Palangka Raya Muhammad Hariyadi menggelar pemeriksaan perlengkapan saat Siaga SAR Khusus Angkutan Lebaran, Senin (25/4). (DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Aktivitas penumpang Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya terus meningkat selama arus mudik Lebaran. Puncak mudik di bandara terbesar di Kalimantan Tengah tersebut diprediksi bakal terjadi pada H-3 Hari Raya Idulfitri.

Eksekutif General Manager (EGM) Bandara Tjilik Riwut Eries Hermawandi mengatakan, menjelang H-7 Lebaran, terjadi peningkatan jumlah penumpang dibanding hari biasa sebesar 30 persen. Didominasi tujuan Surabaya dan Jakarta.

Bacaan Lainnya

”Puncak mudik kemungkinan terjadi pada H-3 dan sampai saat ini belum ada informasi terkait penambahan pesawat (extra flight),” ujarnya, Senin (25/4).

Eries menuturkan, posko mudik telah didirikan di bandara. Tidak hanya dilengkapi keamanan, tetapi juga kesehatan dan lainnya untuk memudahkan penumpang pesawat mendapatkan informasi.

”Semoga arus mudik berjalan lancar dan harapannya penumpang tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat dan mengikuti ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Sementara itu, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya menggelar apel pembukaan siaga SAR khusus angkutan Lebaran di halaman Kantor Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Palangka Raya. Kegiatan itu dilaksanakan untuk kesiapsiagaan mendukung pengendalian transportasi selama periode mudik Lebaran .

Baca Juga :  Jatah Subsidi Pengendalian Inflasi, Ratusan Paket Bahak Pokok dan Elpiji Langsung Ludes

Sebanyak 72 orang personel yang tersebar di wilayah kerja Kalimantan Tengah dilibatkan pada kegiatan yang berlangsung selama 21 hari tersebut, yakni 22 April – 12 Mei 2022. Basarnas telah menyiapkan armada berupa kapal dan helikopter yang ditempatkan di wilayah rawan kecelakaan.

”Pelaksanaan siaga SAR khusus Lebaran tahun 2022 kali ini akan sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana pemerintah telah memperbolehkan kembali mudik dengan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat,” kata Kepala KPP Palangka Raya Muhammad Hariyadi.

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Marsekal Madya Henri Alfiandi meminta para petugas menjaga kesehatan dalam pelaksanaan Siaga SAR Khusus. ”Selain itu, kuasai dan koordinasikan permasalahan yang ada, bekerja secara profesional, selalu menggunakan APD (alat pelindung diri), dan pendirian posko di masing-masing kantor,” katanya.



Pos terkait