Mendekati peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 76 Kemerdekaan Republik Indonesia, di kawasan Stadion 29 November Sampit nampak kesibukan calon anggota pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), berlatih. Gladi bersih sudah dilakukan, sebagai persiapan pengibaran Bendera Merah Putih 17 Agustus 2021 nanti.
Yuni, SAMPIT
Sebanyak 71 orang calon anggota paskibraka Kotim tersebut merupakan hasil seleksi dari 450 orang pelajar dari kecamatan-kecamatan. Mereka diseleksi pada 5-7 April 2021 lalu. Di luar 4 orang yang terpilih untuk mewakili kabupaten, seleksi calon paskibraka tingkat provinsi.
Mereka ini dibagi dua regu dalam menjalani pendidikan dan pelatihan selama 21 hari, yakni untuk upacara pengibaran bendera dan upacara penurunan bendera pada sore hari, di tanggal 17 Agustus nanti.
Diketahui,terlaksananya seleksi paskibraka di tengah pandemi Covid-19 ini sebelumnya telah mendapatkan izin dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kotim. Para peserta juga diwajibkan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) selama kegiatan berlangsung. Dan peserta yang terpilih akan dilakukan pengujian rapid tes guna mencegah penyebaran Covid-19.
Perkembangan terkini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotim melalui Kepala Bidang (Kabid) Kepemudaan Nani menyebutkan, kondisi pandemi Covid-19 ternyata tidak menyurutkan semangat para calon anggota paskibraka untuk berlatih.
”Kesiapan mereka untuk bertugas mengibarkan bendera hampir 100 persen. Persiapan pun terus dimatangkan. Diharapkan calon anggota Paskibraka Kotim nantinya dapat bertugas dengan baik,” ujarnya.
Ditambahkan Nani, para calon Paskibraka Kotim tersebut mengikuti pemusatan Diklat yang digelar di Balai Diklat BKPSDM Kotim yang berlokasi di belakang stadion sejak 1 Agustus – 19 Agustus 2021 mendatang.
Mereka mendapatkan berbagai macam materi, terutama baris berbaris, pelatihan fisik, mental, pembinaan kerohanian oleh tenaga-tenaga terlatih. Antara lain dari Kodim 1015 Sampit, Polres Kotim, Brimob Polda Kalteng, Yonif 631 Antang, serta dari anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kotim, dan dari dinas terkait.