Kemudian pemerintah juga menyalurkan bantuan berupa bibit padi, pengembangan sawah, herbisida dan lain sebagainya ke Desa Palih Baru, salah satunya juga adalah gudang penggilingan padi dengan kemampuan 1 – 1,5 ton per jam yang sekarang diresmikan.
“Produksi padi di desa Palih Baru ini, mencapai, 4,8 ton perhektarenya, berupa, Gabah Kering Giling (GKG) untuk penanaman manual. Sedangkan jika menggunakan alat tanam bantuan pemerintah, mencapai 6,5 ton GKG. Ada perbedaan cukup besar, maka harapan kita produksi akan semakin meningkat dengan adanya bantuan alat,” tutur Kris.
Kades Palih Baru, Imam Jamali, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dinas Pertanian dan PJ Bupati yang telah memberikan suport dalam mendukung peningkatan produktivitas padi di Desanya.
“Semua wilayah sudah dipenuhi kebun sawit, maka tanaman padi harus terus di kuatkan, supaya tetap berimbang tidak hanya kebun saja yang berkembang pesat, karena padi atau beras ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar,” bebernya. (sam/sla)