Hanifah, salah satu penerima manfaat, tidak mampu menyembunyikan rasa harunya. Dengan mata berkaca-kaca, ia berkata,
“Ini adalah anugerah bagi kami. Dulu kami hanya bisa mengandalkan lampu minyak di malam hari. Sekarang, rumah kami terang, dan anak-anak bisa belajar dengan nyaman. Terima kasih PLN.”
Senada dengan Hanifah, Yuli juga merasa hidupnya berubah sejak aliran listrik masuk ke rumahnya.
“Alhamdulillah sekarang bisa beraktivitas lebih maksimal. Tidak gelap-gelapan lagi saat belajar, saya juga bisa menggunakan setrika listrik kapanpun juga. Listrik ini benar-benar membawa perubahan bagi keluarga kami,” ungkapnya.
Selain pemasangan listrik gratis, para penerima manfaat juga mendapatkan paket sembako dari PIKK dan Srikandi PLN sebagai bentuk tambahan dukungan untuk kehidupan sehari-hari. Pemberian ini sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian sosial PLN kepada masyarakat.
PLN berkomitmen untuk terus melanjutkan program-program serupa agar Rasio Eletrifikasi di Kalimantan Selatan dan Kalimanta Tengah dapat mencapai 100%. Karena bagi PLN, menerangi negeri bukan hanya soal listrik, tetapi juga tentang menghadirkan harapan, mimpi, dan kehidupan yang lebih baik bagi setiap warga. (*)