PLN Kembangkan Ekosistem Biomassa Berbasis Pertanian Terpadu

Ubah Lahan Kritis jadi Hijau dan Produktif

pln
BERSAMA : Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono (kedua dari kanan), Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Adi Lumakso (kiri), Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara (kanan), dan Penjabat Sementara Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat (kedua dari kiri). ISTIMEWA/RADAR SAMPIT

Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, terdapat 14 juta hektare lahan kritis di seluruh Tanah Air. Dengan mengembangkan ekosistem biomassa berbasis pertanian terpadu, program ini dapat turut berkontribusi dalam upaya pemanfaatan lahan kritis.

“Kami akan memanfaatkan lahan kritis dengan luas total 1,7 juta hektare yang tersebar di seluruh tanah air sehingga mampu berkontribusi dalam upaya penurunan emisi sebesar 11 juta ton CO2e melalui co-firing biomassa,” terang Darmawan.

Bacaan Lainnya

Lebih dari itu, program ini bahkan juga mampu meningkatkan kapasitas nasional dengan menghadirkan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan daerah, menggerakkan ekonomi kerakyatan sirkuler dan mengentaskan kemiskinan.

“Ke depan, kami menargetkan program ini akan melibatkan 1,25 juta masyarakat dan bernilai ekonomi sebesar Rp9,5 triliun per tahun,” pungkas Darmawan. (soc/daq/fm)

Baca Juga :  Perkuat Hilirisasi Industri Kelapa Sawit, PLN Pasok Listrik 555 kVA untuk PT Swadaya Sapta Putra

 



Pos terkait