Polres Kobar Periksa Satu Oknum Anggotanya

Disebut Minta BBM Ke Kapal Di Perairan Kumai

img 20220909 wa0024
Wakapolres Kobar Kompol Wilhelmus Helky

PANGKALAN BUN, RadarSampit.com – Polres Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah mengambil langkah tegas atas tindakan tak terpuji yang dilakukan oknum anggotanya dan tengah viral di media sosialOknum Satpolair berpangkat Aipda berinisial D itu disebut-sebut sedang meminta Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada anak buah kapal yang sedang sandar di perairan Kumai.

Kapolres Kotawaringin Barat (Kobar) AKBP Bayu Wicaksono melalui Wakapolres, Kompol Wihelmus Helky menegaskan bahwa oknum yang bersangkutan langsung diperiksa intensif untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya.

Bacaan Lainnya
Gowes

“Saat ini oknum tersebut sudah kita tarik ke Polres Kobar untuk pemeriksaan lebih lanjut. Apabila ditemukan pelanggaran, maka akan diproses sesuai aturan yang berlaku,” ungkap Wakapolres, Jumat (9/9/2022)

oknum polisi
OKNUM: Potongan video saat salah seorang oknum anggota sedang turun dari kapal. (istimewa/radar sampit)

Ia membeberkan bahwa setelah kejadian dan viralnya unggahan video di platform medsos Tiktok tersebut, Satpolair Polres kobar juga sudah bertemu dengan pihak kapal untuk klarifikasi dan membicarakan permasalahan tersebut sebagai akibat kesalahpahaman komunikasi.

Baca Juga :  Dinkes Kotim Tegaskan Penyakit yang Serang Warga Cempaga Bukan Cacar Monyet

“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada pihak kapal dan masyarakat atas kegaduhan yang ditimbulkan akibat viralnya salah satu personel Polres Kobar melalui medsos,” tuturnya.

Melalui pesan WhatsApp, Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono juga menekankan bahwa pihaknya tidak akan tebang pilih dalam menindak tegas setiap pelanggaran yang dilakukan oleh anggotanya. Kemudian upaya pencegahan untuk menekan potensi pelanggaran juga telah dilaksanakan dengan berbagai upaya di antaranya seperti anev mingguan.

“Selalu saya ingatkan pada kasatker dan kapolsek untuk meningkatkan pengawasan kepada masing-masing anggota. Setiap atensi pimpinan selalu ditekankan kepada seluruh anggota untuk tidak melakukan pelanggaran,” tegasnya. (sam/sla)



Pos terkait