Pihaknya berharap program-program kerja perusahaan dalam bidang pembinaan masyarakat bisa terus bertahan atau bahkan semakin dikembangkan. Sehingga kesuksesan perusahaan bisa memberikan efek luas pada masyarakat sekitar.
“Program pemberdayaannya bisa sejalan dengan program pemerintah sehingga manfaat atas keberadaan perusahaan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” katanya.
Selain itu, lanjut Sigit, penanganan karhutla sudah menjadi mandatory dari pemerintah pusat sehingga stakeholder terkait (termasuk perusahaan) diharapkan ikut aktif dalam penanggulangannya. “Selanjutnya penanganan stunting wilayah Kobar juga butuh bantuan perusahaan untuk peran aktif dalam penanganannya sehingga program penurunan stunting di Kobar dapat terlaksana dengan baik,” katanya. (sla)