“Ekonomi kerakyatan menjadi salah satu bidang prioritas program CSR kami, saat ini kurang lebih ada sekitar sembilan pelaku usaha dari masyarakat sekitar perusahaan yang sedang proses kerjasama. Satu sudah tandatangan MoU dengan disaksikan Bupati, lainnya masih proses kelengkapan administrasi,” jelasnya.
Bahkan selama tahun 2022 ada total Rp 15 miliar dana yang telah disalurkan kepada masyarakat baik berupa dana CSR maupun bagi hasil plasma.
Taufik berharap melalui program CSR tersebut, ke depan perusahaan dapat semakin dekat dengan masyarakat sehingga mampu membantu pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang dapat merasakan manfaat nyata dari perkembangan iklim investasi yang berjalan dengan baik di Kabupaten Lamandau.
Tidak hanya itu saja, PT MML juga selalu patuh dan peduli terhadap lingkungan, dengan melakukan pengujian mutu secara berkala dan hasilnya selalu di bawah ambang mutu. (mex/sla)