”Jangan sampai karena bidan perkotaan dan perdesaan mendapat insentif yang sama, lalu yang di perdesaan berbondong-bondong pindah ke kota. Bagaimana nasib masyarakat di pelosok? Itulah salah satu pertimbangan kami. Jadi, yang di kota tidak perlu iri,” katanya. (yn/ign)
Rayakan HUT, Bidan ”Todong” Bupati Kotim Bayar Insentif , Setahun Lebih Tak Cair
