Banjir, Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kembali Terganggu

Puskesmas Tumbang Penyahuan yang sering terendam banjir
SERING TERENDAM: Puskesmas Tumbang Penyahuan yang sering terendam banjir, beberapa waktu lalu. (IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Banjir yang kembali melanda Desa Tumbang Penyahuan, Kecamatan Bukit Santuai, membuat fasilitas kesehatan di wilayah itu kembali terendam. Akibatnya, pelayanan di puskesmas sempat terganggu.

”Di Puskesmas sampai semata kaki atau sekitar 20 cm. Aktivitas pelayanan kesehatan masyarakat sempat terganggu. Biasanya tenaga kesehatan di puskesmas menggunakan aula apabila genangan banjir meninggi,” kata Kades Tumbang Penyahuan Sempung, Senin (4/10).

Bacaan Lainnya

Sempung menuturkan, banjir yang terjadi kali ini tak separah banjir tiga pekan sebelumnya. Ketinggian genangan air berkisar 10-80 cm dari dataran. ”Beberapa rumah warga ada yang terendam, tetapi tidak separah sebelumnya,” ujarnya.

Terpisah, Camat Mentaya Hulu Asyari mengatakan, banjir mulai naik menggenangi jalan desa dengan ketinggian 10-20 cm. Desa Bawan dan Jalan Pelangkong di Kelurahan Kuala Kuayan yang letak geografisnya rendah dilanda banjir.

”Banjir ini kiriman dari wilayah utara atas dari Kecamatan Bukit Santuai dan Antang Kalang,” kata Asyari.

Baca Juga :  Puluhan Rumah Terisolir, Korban Banjir di Palangkaraya Capai Lima Ribu Jiwa

Menurutnya, genangan air masih bertahan dan belum ada tanda-tanda surut. ”Semoga saja tidak hujan deras lagi,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Kotim Rihel mengatakan, ada tiga kecamatan yang kembali terendam, yakni Kecamatan Bukit Santuai, Kecamatan Mentaya Hulu, dan Tualan Hulu. BPBD mendapatkan informasi mengenai banjir yang melanda kecamatan tersebut dari sejumlah kepala desa dan camat. (hgn/ign)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *