Saat dihubungi, Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin Barat belum bisa memberikan penjelasan terkait fenomena tersebut dan pihaknya akan turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan.
Hingga saat ini juga belum dilakukan pendataan terhadap jumlah pembudidaya yang terdampak fenomena mati massal itu. Namun, secara bergelombang pembudidaya sudah mulai memindahkan keramba mereka ke DAS Lamandau. (tyo/sla)