Rute Kelotok Hias HUT Kobar Tuai Kritik

Dinilai Terlalu Pendek Dibanding Sebelumnya

pawai kelotok
WISATA: Lomba kelotok hias yang dilaksakan dalam rangka HUT Kobar, beberapa tahun lalu. (Istimewa/Radar Pangkalan Bun )

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Lomba kelotok hias sebagai rangkaian memeriahkan hari ulang tahun ke-64 Kotawaringin Barat (Kobar) yang akan digelar pada tanggal 15 Oktober 2023 dikeluhkan oleh masyarakat. Warga mengeluhkan rute lomba kelotok hias yang terlalu pendek, sehingga warga yang berada di Kelurahan Baru ujung tidak bisa menyaksikan event tahunan tersebut dari kampung mereka.

Berdasarkan pamflet panitia yang tersebar, start lomba kelotok hias di Korindo Kelurahan Mendawai menuju Dermaga Pasar Indrasari dan berbelok ke Water Front City Kampung Sega. Rute tersebut justru akan menimbulkan penumpukan peserta di dermaga Pasar Indrasari, karena WFC Kampung Sega berada di tengah rute sehingga ketika sampai dermaga Indrasari peserta harus berbalik kembali menuju WFC.

Bacaan Lainnya

“Kasihan yang di ujung kampung tidak bisa menonton dari tempat mereka, selain itu rutenya membingungkan, bisa kacau saat berbelok karena kapal ukurannya besar-besar,” keluh warga Kelurahan Baru, Rizki.

Baca Juga :  Pertahankan WTM dari KAP Kanaka Puradiredja, BPJAMSOSTEK Catatkan Kinerja Positif di Tahun 2022

Menurutnya, pada lomba perahu hias tahun lalu, rute yang ditempuh peserta dari Korindo Kelurahan Mendawai dan finish di jembatan gantung Sungai Arut. Rute yang pendek juga akan mempengaruhi pendapatan pelaku usaha warga yang berada di ujung Kelurahan Baru dan Kelurahan Raja Seberang. “Kalau rute sampai jembatan maka sepanjang bantaran sungai, UMKM akan hidup,” harapnya.

Warga lainnya Indra menyampaikan, jika finish hanya sampai dermaga pasar, maka ditakutkan akan terjadi penumpukan penonton. Dia berharap garis finish lomba kelotok hias dapat dikembalikan ke ujung jembatan gantung, karena masyarakat yang ada di Bundaran Tudung Saji akan berduyun-duyun menuju tanah lapang di bawah jembatan tersebut. “Tolong Pj Bupati kembalikan rute seperti semula, kasihan warga yang di ujung kampung,” pungkasnya (tyo/yit)

 



Pos terkait