Selesai Remaja Putra, Remaja Putri Unjuk Gigi, Berkelahi Satu Lawan Satu Sambil Disoraki

Selesai Remaja Putra,Remaja Putri Unjuk Gigi,Berkelahi Satu Lawan Satu Sambil Disoraki,perkelahian pelajar putri,perkelahian di kelurahan baru,perkelahian remaja putri,perkelahian di pangkalan bun
Ilustrasi. (net)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Setelah dihebohkan dengan perkelahian satu lawan satu yang melibatkan pelajar putra beberapa hari lalu, warga Pangkalan Bun kembali dibuat geleng-geleng kepala oleh aksi perkelahian dua remaja putri.

Tak hanya itu aksi mereka ternyata juga diabadikan dalam sebuah rekaman video. Apesnya lagi video tak pantas itu juga viral di dunia maya
Rekaman berdurasi 1 menit 38 detik tersebut tersebar luas di media sosial dan di grup WhatsApp, aksi keduanya menimbulkan keprihatinan di tengah kebahagiaan masyarakat merayakan Iduladha.
Kedua remaja putri yang masih berstatus pelajar itu diduga berkelahi di sebuah lapangan di Kelurahan Baru. Teridentifikasi salah satu pelaku perkelahian berbaju hitam merupakan warga kelurahan setempat berinisial Y.
Mirisnya, saat mereka berkelahi tidak ada satupun teman yang melerai. Padahal saat berkelahi kawan-kawannya mereka berada di lokasi. Bukan hanya remaja putri tetapi ada juga laki-laki, bahkan salah satu penonton teriak-teriak memberi instruksi untuk memukul lawannya dan merekam dengan kamera handphone.
Salah satu warga Kelurahan Baru, Dian mengungkapkan bahwa berdasarkan rekaman video yang beredar perkelahian berlokasi di Kelurahan Baru, dan salah satunya merupakan warga setempat yang masih berstatus sebagai pelajar.
“Itu lokasinya di kampung baru, infonya salah satunya yang berbaju hitam namanya Y dan warga di perkampungan sekitar lokasi perkelahian,” ujarnya, Senin (17/6/2024).
Ia mengaku belum mengetahui asal mula terjadinya perkelahian tersebut, namun perilaku remaja saat ini yang lebih ke arah negatif sangat memprihatikan, terlebih dalam suasana lebaran Iduladha.
“Memang pastinya belum tahu kapan perkelahian terjadi tetapi ramai beredar baru hari ini, semoga cepat ditangani oleh kepolisian agar ada efek jera, kasihan mereka masih usia sekolah, kalau melihat postur tubuh mereka kalau tidak SD ya SMP,” tandasnya. (tyo/sla)



Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Aiptu Toho Meninggal Dunia

Pos terkait