Sementara Terkait kenaikan harga BBM yang mengalami kenaikan, masyarakat diminta untuk tetap tenang, karena kondisi ini memang pengaruh dari harga minyak dunia yang sedang dalam kondisi tidak baik.
“Kenaikan harga BBM Pertamax ini bukan kehendak pemerintah, melainkan memang kondisi minyak dunia kita sedang tidak baik. Akibat dua Negara yang sedang berseteru yaitu Rusia dan Ukraina,” tambah Fairid.
Dilain pihak, Rektor Universitas Palangka Raya turut meminta kepada mahasiswanya untuk tetap menyampaikan aspirasi dengan tertib dan aman. Hal ini untuk menciptakan Kalteng yang aman dan damai.
“Menyampaiakan aspirasi boleh saja, tetapi tetap mengutamakan ketertiban, keamanan, atau bahakn bisa berdiskusi dan berdialog, sehingga apa yang disampaiakn bisa benar-benar tersampaiakan ke pemerintah,” pungkasnya. (agf/gus)