Sempat Didemo agar Dicopot, Pejabat Polda Kalteng Justru Dapat Promosi

mutasi erlan munaji
AKBP Erlan Munaji

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) merotasi sejumlah pejabat di jajaran Polda Kalteng. Tiga perwira menengah dimutasi. Mutasi itu juga terjadi pada Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Faisal F Napitupulu yang sebelumnya sempat didemo massa agar dicopot dari jabatannya.

Kepala Biro Perencanaan yang sebelumnya dijabat Kombes Pol Adhy Fandy Ariyanto, akan dijabat Kombes Pol Andreas Wayan Wicaksono. Wayan sebelumnya pernah menjabat Karo Ops Polda Kalteng. Untuk Adhy Fandy, mendapat promosi jabatan sebagai Kepala Biro Perencanaan Polda DIY.

Bacaan Lainnya

Kemudian, jabatan Kepala SPN Polda Kalteng yang sebelumnya dijabat Kombes Pol Eka Djunaedi, digantikan oleh AKBP Dharmeswara yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Pengamanan Objek Vital. Djunaedi akan menjabat sebagai Widyaiswara Muda Sespimmen Lemdiklat Polri.

Dirkrimsus Polda Kalteng berganti dari Kombes Pol Kaswandi Irwan, ke Kombes Pol Setyo K Heriyanto. Lalu, Dirreskrimum yang sebelumnya dijabat Kombes Pol Faisal, digantikan Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, yang sebelumnya menjabat sebagai Dirreskrimum Polda DIY.

Baca Juga :  171 Nyawa Melayang di Jalanan Kalteng, Sejumlah Kasus Menonjol Jadi Sorotan

Selanjutnya, Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalteng AKBP Basa Emden Banjarnahor, dimutasi jadi Kapolres Tapanuli Tengah, Polda Sumatera Utara. Kemudian, AKBP Andi Kirana diberi jabatan baru sebagai Kapolres Aceh Barat. Dia sebelumnya menjabat Kasubdit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Kalteng.

Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Erlan Munaji mengatakan, mutasi tersebut berdasarkan telegram dari Kapolri dan merupakan hal yang biasa terjadi. Untuk sertijab akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

”Mutasi ini merupakan award dan punishment bagi anggota. Mutasi ini sangat penting dilakukan untuk menunjang karier anggota Polri,” ujarnya, Senin (3/7).

Mengenai mutasi terhadap Kombes Pol Faisal F Napitupulu, Erlan menegaskan, tidak ada kaitannya dengan desakan sejumlah massa yang meminta agar jabatan Dirkrimum dicopot. Sebaliknya, Faisal mendapatkan promosi jabatan sebagai Dirpolairud Polda Sulawesi Tenggara.



Pos terkait