Sering Dikeluhkan, Jalan Rusak dan Berdebu di Sampit Ini Akhirnya Diperbaiki

jalan rusak
DIPERBAIKI: Kabid Bina Marga Dinas PUPRKP bersama Kasi Jalan dan Pengawas Teknis melakukan pemantauan perbaikan di Jalan HM Arsyad yang rusak parah, Rabu (3/11). (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Jalan HM Arsyad, Sampit, yang mengalami kerusakan sejak beberapa bulan terakhir akhirnya diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman (PUPRKP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Pantauan Radar Sampit, kerusakan Jalan HM Arsyad semakin hari semakin parah. Jalan bergelombang dan berlubang, mulai dari depan kantor Dinas PUPRKP sampai depan Bundaran KB. Kondisi itu diperparah ketika siang hari, penglihatan pengendara terganggu akibat debu yang bertebaran ketika truk melenggang di jalan rusak tersebut.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRKP Mentana Dhinar Tistama mengatakan, perbaikan jalan ini merupakan bagi dari kegiatan pemeliharaan jalan yang rutin dikerjakan.

”Jalan di HM Arsyad bisa dilihat sendiri sudah rusak sehingga perlu dilakukan perbaikan. Perbaikan jalan dikerjakan di sepanjang 1.400 meter, jalur kanan dan jalur kiri dari Bundaran KB sampai depan kantor Dinas PUPRKP, karena di titik ini yang paling parah,” kata Mentana saat ditemui Radar Sampit saat memantau pekerjaan di lokasi perbaikan, Rabu (3/11).

Baca Juga :  Vaksinasi Lansia di Kotim Sudah Mencapai Sebanyak Ini

Tahapan perbaikan jalan dilakukan dengan melakukan penimbunan agregrat kelas A, dilanjutkan dengan proses pengaspalan. Perbaikan dikerjakan di spot-spot tertentu yang mengalami rusak parah. Jadi, tidak sepanjang Jalan HM Arsyad yang diaspal. Pekerjaan perbaikan melibatkan empat petugas teknis operator dan pengawas teknis lapangan.

”Kami usahakan selesai secepatnya dalam dua minggu ke depan. Ini kami lakukan demi keamanan dan keselamatan pengguna jalan agar lebih nyaman berkendara,” ujarnya.

Pengawas Pengawas Teknis Pemeliharaan Jalan Dinas PUPR Kotim Suhardiyono menambahkan, estimasi pekerjaan akan selesai selama dua pekan,  tergantung cuaca.

”Pekerjaan perbaikan tidak menyeluruh, pengaspalan jalan hanya dilakukan di spot-spot tertentu yang mengalami kerusakan parah. Diperkirakan selesai dua minggu tergantung faktor cuaca. Kalau tidak hujan, pekerjaan bisa lebih cepat diselesaikan,” tandasnya. (hgn/yit)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *