Pasalnya, jika dihitung dengan uang yang dikeluarkannya, tentu perolehannya tidak sebanding dengan suara yang didapat. Sebab saat itu dia belum masif turun ke jaringan tim sukses dan pendukungnya.
”Saya kira semuanya tidak hanya uang. Kalau warga tidak kenal kita siapa, meskipun dibagi uang, sedikit persentase untuk bisa memilih, karena masyarakat belum kenal, tapi kalau masyarakat kenal dan didukung finansial, ini yang biasanya jadi. Yang pasti finansial harus ada. Omong kosong caleg gak pakai duit untuk menang, kecuali jadi caleg pelengkap saja,” katanya. (ang/ign)