Siapkan Rumah Warga untuk Penginapan, Setiap Kecamatan Disubsidi Rp2 Juta

Menjelang Pelaksanaan MTQ Kotim ke-54 di Kecamatan Parenggean

foto mtq
PERSIAPAN: Camat Parenggean Siyono mengecek lokasi panggung utama yang dipersiapkan untuk pembukaan MTQ ke-54 Kotim. (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur yang ke-54 akan diselenggarakan di Kecamatan Parenggean, Sabtu (28/10/2023). Sebagai tuan rumah tahun ini, Camat Parenggean Siyono sudah mempersiapkan lokasi hingga penginapan untuk para kafilah dan lainnya.

HENY, Sampit | radarsampit.com

Momentum pelaksanaan MTQ jadi perhatian serius Pemerintah Kecamatan Parenggean. Event keagamaan tersebut dipersiapkan matang, jauh hari sebelum pelaksanaan. Selain untuk menjamin kesuksesan acara, hal itu juga jadi ajang pembuktian bahwa Parenggean bisa sukses menggelar kegiatan akbar.

”Persiapan sudah kami lakukan sejak setahun lalu. Sekarang persiapan sudah 86 persen. Lokasi sudah disiapkan di lapangan sepak bola yang baru di Kelurahan Parenggean. Panggung utama juga sudah kami siapkan,” kata Siyono, yang juga Ketua Umum Pelaksana MTQ Kabupaten Kotim ke-54 tahun, Kamis (26/10/2023).

Lapangan baru seluas 3 hektare sudah dipersiapkan jauh hari dengan melibatkan perusahaan tambang dan perusahaan perkebunan kelapa sawit di sekitar wilayah Kecamatan Parenggean.

”Pembukaan expo tanggal 20 Oktober 2023 lalu berjalan lancar. Tanggal 21-nya hujan disertai angin ribut, lokasi berantakan, sehingga jalur masuk bupati kami semenisasi dan hambur pasir. Dipadatkan agar tidak ada genangan air saat hujan. Mudah-mudahan saja, acara pembukaan Sabtu malam nanti berjalan lancar tanpa hujan,” kata Siyono.

Baca Juga :  Upaya Balai Bahasa Tingkatkan Literasi Pelajar di Kalteng

Selain lokasi dan panggung utama, lokasi penginapan untuk para kafilah di 17 kecamatan se-Kotim juga disiapkan di rumah warga yang sudah disepakati bersama. Rumah warga yang ditunjuk terpasang spanduk dari masing-masing kecamatan sebagai lokasi untuk penginapan panitia dan peserta.

”Camat di 17 kecamatan sudah melakukan pengecekan lokasi penginapan di rumah warga yang sudah disiapkan. Bulan lalu, Pak Bupati Kotim Halikinnor juga sudah meninjau. Bu Wabup juga meninjau lokasi beberapa hari yang lalu,” kata Siyono.

Siyono melanjutkan, setiap kecamatan akan menerima subsidi bantuan sebesar Rp2 juta dari panitia pelaksana untuk keperluan biaya listrik, snack, dan air. ”Penerangan di sekitar lokasi sudah disiapkan PLN dan sudah kami bayar. Perbaikan infrastruktur juga sudah kami lakukan. Setiap kecamatan menerima subsidi Rp2 juta, sehingga kecamatan hanya memikirkan konsumsi peserta saja,” katanya.



Pos terkait