“Kemudian untuk di fasilitas kesehatanya, harus dipastikan semua kebutuhannya tercukupi. Seperti obat-obatan dan oksigen, serta memerhatikabn mental dan fisik tenaga medis,” tambahnya.
Edy menegaskan, pemerintah kabupaten dan kota juga tidak boleh terlambat merealisasikan anggaran penanganan Covid-19 ini. Hal ini penting, karena anggaran yang tersedia di masing-masing pemerintah daerah tidak hanya difungsikan untuk sisi pelayanan kesehata, tapi juga di dalamnya ada insentif tenaga kesehatan dan bantuan masyarakat kelompok ekonomi rentan.
“Semua itu harus berjalan berbarengan dengan percepatan vaksinasi. Anggaran yang sudah dialokasikan jangan sampai terlambat realisasinya, karena itu fungsinya untuk penanganan secara langsung,” pungkasnya. (sho/gus)