”Pengaduan telah kami tindak lanjuti. Jumat pagi juga ada pertemuan langsung di sekolah untuk membahas hal ini. Kami imbau masyarakat agar tidak menyebarluaskan video bermuatan kekerasan tersebut,” ujar Kapolres Lamandau melalui Kasat Reskrim Iptu Faisal firman Gani.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lamandau Abdul Kohar membenarkan kejadian tersebut dan mengaku prihatin. Pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan investigasi ke sekolah. (mex/ign)