Tujuannya mengidentifikasi pengguna narkoba dan memberikan informasi tentang cara mengatasi masalah penggunaan narkoba.
Selain itu, melakukan penjangkauan guna mengidentifikasi penggunaan narkoba dan tingkat permasalahannya.
Kemudian, mendampingi dan memberikan dukungan kepada pengguna narkoba dengan tingkat risiko rendah melalui intervensi awal serta melakukan rujukan ke layanan kesehatan dan sosial yang diperlukan pengguna narkoba.
”Kegiatan intervensi berbasis masyarakat ini akan dilakukan petugas agen pemulihan yang akan dilatih selama tiga hari di BNN Kalteng. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya seremoni, tetapi menjadi bukti keseriusan pemerintah menyelamatkan anak bangsa dari penyalahgunaan narkoba,” ujar Joko Setiono. (***/ign)