Dia lantas menyampaikan rekapitulasi serangan siber sepanjang 2022 yang ditangani oleh BSSN. Ariandi mengatakan sepanjang tahun lalu BSSN mendeteksi ada 311 dugaan insiden serangan siber. Paling tinggi yaitu 98 kasus menyerang sistem administrasi pemerintahan. Dia menegaskan menjaga keamanan siber adalah menjadi tanggung jawab semua pihak.
Bahkan masyarakat umum juga bisa ikut terlibat adalam pengamanan siber. Khususnya pada gadget atau perangkat komputer masing-masing. Dia memberikan saran keamanan siber yang bisa dilakukan mandiri oleh masyarakat. Diantaranya adalah mengubah password secara berkala. ’’Minimal tiga bulan sekali password diganti,’’ tuturnya.
Kebiasaan mengganti password secara berkali itu memang merepotkan. Tetapi tambah merepotkan jika uang di rekening tersedot oleh hacker. Kemudian masyarakat tidak gampang mengunduh apalagi menginstall aplikasi yang tidak jelas. Selain itu website penyedia film atau drama gratis, juga kerap menjadi pintu masuk serangan siber. (wan/jpg)