Tiga Kali Kilang Pertamina Balikpapan Terbakar

Kilang Dekat Permukiman, Warga Tak Dengar Sirine

Kilang Pertamina
OBJEK VITAL: Kilang Pertamina Balikpapan yang terbakar, Sabtu (25/5) pagi. Pertamina memastikan pasokan BBM ke konsumen tidak terhambat.ANGGI PRADITHA/KALTIM POST

Kilang Pertamina Balikpapan kembali terbakar, Sabtu (25/5). Kejadian itu membuat warga panik. Terlebih jarak rumah juga cukup berdekatan dengan area produksi minyak tersebut.

Berdasarkan data yang dihimpun media ini, terbakarnya Kilang Balikpapan itu bukan yang pertama. Sebelumnya, insiden serupa pernah terjadi pada 4 Maret 2022 dan 15 Mei 2022. Artinya sudah tiga kali kebakaran terjadi di kilang tersebut.

Bacaan Lainnya
Gowes

Daud, salah seorang warga RT 46, Kelurahan Marga Sari, Balikpapan Barat mengaku, saat kilang itu terbakar, api mulai membesar sekitar pukul 04.30 Wita menjelang subuh.

Saat itu, ada sejumlah anak muda yang berkumpul di dekat rumahnya lalu teriak karena ada kebakaran di Pertamina. “Jadi sebagian masyarakat keluar rumah,” tuturnya kepada Kaltim Post.

Beberapa saat kemudian, asap hitam mulai mengepul dan sangat jelas terlihat dari kawasan pesisir di Marga Sari. “Sudah pernah kebakaran di kawasan itu (Pertamina),” bebernya.

Baca Juga :  JK: Saya Juga Bingung Mengapa Karen Jadi Terdakwa

Daud mengkhawatirkan dari kebakaran tersebut membakar tangki minyak. Sehingga bisa berdampak ke warga sekitar.

Sementara itu, Amir, warga RT 12 Marga Sari juga melihat kobaran api di kawasan Pertamina saat dia mau menunaikan salat Subuh. Tapi situasi masyarakat di sana banyak yang tidak keluar rumah. “Karena pas (kebakaran di Pertamina) orang masih pada tidur,” ungkapnya.

Walhasil masyarakat baru mengetahui ketika pagi karena ada kepulan asap hitam dari kawasan produksi minyak. Tetapi ketika kebakaran itu tidak ada tanda alarm yang berbunyi dari Pertamina. “Biasanya kalau ada tanda bahaya atau kebakaran, ada sirine,” sambung Amar (45) warga RT 45.

Amar menambahkan saat Kilang Pertamina Balikpapan terbakar, dirinya masih terlelap. Warga sekitar pun tak langsung heboh saat terjadi kebakaran. Dia mengakui, tidak ada sirine yang muncul saat kilang tersebut terbakar.

Diwawancarai terpisah, General Manager PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan Bayu Arafat mengatakan peristiwa kebakaran itu berada di Crude Destilation Unit (CDU) IV Kilang Balikpapan.



Pos terkait