Tipu Pegawai Honorer, Oknum PNS di Sampit Ditangkap Polisi

PENIPUAN
PENIPUAN : RS (43), oknum PNS Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotim diamankan di kantor polisi karena terlibat kasus penipuan. IST/RADAR SAMPIT

SAMPIT,Radarsampit.com – Tim Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor (Polsek) Ketapang menciduk seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berinisial RS (43).

RS ditangkap karena diduga melakukan penipuan belasan juta rupiah terhadap korbannya yang berstatus sebagai tenaga honorer.

Bacaan Lainnya

Saat dikonfirmasi Radar Sampit, Kapolsek Ketapang Kompol Samsul Bahri membenarkan penangkapan terhadap oknum PNS tersebut.

Menurutnya, pelaku menipu korban yang tak lain adalah rekan satu kantor di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotim.

”Saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan di ruang Unit Reskrim Polsek Ketapang,” kata Samsul, Senin (11/7).

Samsul menjelaskan, aksi penipuan ini dilakukan pada Kamis 30 Juni 2022 siang. RS ada menghubungi korban RS melalui pesan singkat WhatsApp.

Untuk mengelabui korbannya, pelaku mengaku sebagai Yuli yang bekerja di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotim.

Baca Juga :  Diduga Serangan Jantung, Lansia Meninggal di Barak

”Saat itu pelaku menghubungi korban dengan maksud ingin meminjam uang sebesar Rp 15 juta untuk menutupi pinjaman uang di Bank Kalteng,” kata Samsul.

Untuk meyakinkan korbannya, pelaku berjanji akan melunasi uang Rp 15 juta tersebut pada tanggal 9 Juli 2022. Tanpa merasa curiga, korban pun mengiyakannya.

”Akhirnya, uang ditransfer oleh korban ke pelaku. Setelah jatuh tempo, korban mencoba menghubungi pelaku, namun nomor pelaku sudah tidak aktif,” ungkap Kapolsek.

Atas kejadian tersebut, korban yang merasa keberatan langsung melapor ke petugas Polsek Ketapang.

Setelah menerima laporan dari korban, Tim Unit Reskrim Polsek Ketapang pun langsung melakukan penyelidikan hingga berhasil mengamankan pelaku.

”Saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Nanti, jika ada perkembangan akan kami sampaikan kembali,” tandasnya. (sir/fm)

 

 



Pos terkait