Sama seperti di Jalan Pramuka, panjang penanganan pembangunan drainase di Jalan Pemuda dikerjakan sepanjang 2 km pada sisi kanan dan 2 km sisi kiri. Total pekerjaan pembangunan drainase sebanyak 4 km. Pada pembangunan drainase tahap II di Jalan Pemuda, pelaksana kontraktor dari PT Fajar Konstruksi Jaya dan PT Manggala Karya Bangun Sarana sebagai konsultan.
Berdasarkan pagu anggaran tahun 2022, proyek di Jalan Pemuda sebesar Rp 23.800.000.000 dan nilai kontrak sebesar Rp 18.921.000.000. Pekerjaan dilaksanakan 11 Februari – 7 Desember 2022.
”Pekerjaan masih berjalan dan diharapkan selesai Desember 2022 sesuai perjanjian kontrak kerja,” katanya.
Fahmi menambahkan, selama pembangunan drainase, ada beberapa pohon yang terpaksa harus ditebang demi kelancaran pengerjaan. ”Pohon yang ditebang sudah atas persetujuan dari pemerintah dan sesuai dengan berita acara. Penebangan pohon hanya dilakukan apabila menghalangi pekerjaan. Apabila tidak mengganggu, pohon tetap dipertahankan,” ujarnya.
Pengawas Lapangan Balai Wilayah Sungai Kalimantan II Eriko mengatakan, pembangunan drainase dikerjakan dengan melibatkan 33 pekerja dengan pembagian 4 grup. ”Sebelumnya ada 55 orang pekerja. Satu regu ada 7-13 pekerja. Untuk sekarang ada 33 pekerja yang tergabung dalam empat grup,” kata Eriko.
Pembangunan drainase di Jalan Pramuka memiliki lebar 5 meter dengan kedalaman rata-rata 2 meter. Di Jalan Pemuda, pembangunan drainase dikerjakan selebar 6 meter dengan kedalaman rata-rata 2 meter.
”Kedalaman siring bervariasi menyesuaikan badan jalan. Rata-rata dua meter. untuk di Jalan Pramuka lebar saluran buka (bagian dalam) lima meter dan untuk di Jalan Pemuda lebar enam meter, karena mengikuti pasangan batu (pekerjaan drainase sebelumnya),” katanya.
Dalam proyek pembangunan drainase, lanjutnya, ada delapan pengawas yang dilibatkan. Dua pengawas dari Balai Wilayah Sungai Kalimantan II, tiga pengawas dari konsultan dan tiga pengawas dari kontraktor pelaksana.
”Selama pekerjaan berlangsung (di Jalan Pemuda), untuk sementara jalur sebelah kiri dari muara Jalan Tjilik Riwut ditutup sementara dan akan kembali dibuka dan dimanfaatkan pengguna jalan setelah pekerjaan selesai. Kami targetkan pekerjaan selesai sesuai dengan perjanjian kontrak, 7 Desember 2022,” tandasnya. (hgn/ign)