Ada nada menyesal di suaranya ketika Karin bercerita soal Donjuan yang sukses memoroti hartanya. Yang lebih sadis lagi, harta yang berhasil dikeruk Donjuan dari Karin digunakan laki-laki itu untuk bersenang-senang dengan perempuan lain. Sebut saja namanya Sephia.
“Sekarang saya yang diklemprakno, dianggep gombal sing wis gak layak dipakai lagi,” kata Karin penuh penyesalan ketika bercerita pada Radar Surabaya yang menemuinya di Pengadilan Agama (PA) Klas IA Surabaya, Selasa (19/10). (opi/JPG)