Volume Sampah di Sampit Meningkat Jelang Natal dan Tahun Baru

depo sampah
MELUBER:  Sampah di depo mini Jalan Tidar yang meluber hingga mendekati pagar depo, Jumat (22/12/2023). (HENY/RADAR SAMPIT)

Selain itu, ada pula TPS di tiga titik di Jalan Usman Harun, di dalam areal Pelabuhan Sampit, Jalan Muchran Ali, dekat Depot Pertamina dan dekat Kantor Kelurahan Baamang Hulu. ”Total kami memiliki 77 petugas angkut sampah di luar petugas kebersihan di depo. Sekarang kami memiliki 7 regu pengangkut sampah yang khusus mengakut sampah di depo-depo,” katanya.

Setiap regu terdiri dari 7 petugas angkut dan 1 sopir. Khusus, di Depo Pelita dan Depo Jalan Cristopel Mihing, masing-masing depo hanya ditugaskan 4  petugas angkut. ”Khusus Depo Pelita dan Cristopel Mihing, karena dibantu alat berat loader, jadi jumlah petugas angkut kami kurangi menjadi 4 petugas saja setiap depo. Khusus dua depo ini kami sediakan tiga armada dump truk yang mengangkut sampah rutin secara bergiliran,” kata Yayat.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :  Status PPKM Kotim Turun Level 2, Jangan Terlena!

Selain petugas angkut sampah yang melayani di depo, DLH Kotim juga memperkerjakan dua petugas angkut sampah ditambah satu sopir untuk pengangkut sampah amrol yang berlokasi di Pasar Ikan Mentaya dan RSUD dr Murjani Sampit dekat Ruang Jenazah.

Ada pula tiga petugas angkut sampah yang menggunakan tosa kendaraan roda tiga yang tugasnya mengangkut sampah di areal perkantoran di jalur Jalan Ahmad Yani, Jalan MT Haryono-HM Arsyad sampai km 10 dan Jalan Jenderal Sudirman KM 5 keatas.

”Jadi, total petugas angkut sampah di DLH Kotim ada 77 orang. Dengan jumlah armada yang dimiliki DLH Kotim khusus untuk pengangkutan sampah ada sebanyak 11 dump truk dan 2 amrol dan tambahan 1 loader. Mudah-mudahan tahun depan, ada pengadaan satu loader lagi sehingga, pengangkutan sampah disetiap depo bisa dikerjakan lebih maksimal,” katanya. (hgn/ign)

 



Pos terkait