”Kesehatan psikis juga mesti diperhatikan. Hindari stres atau banyak pikiran selain diselesaikan segala masalah jauh-jauh hari sebelum berangkat haji,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kotim yang diwakili Kasubbag Tata Usaha (Tu) Rabiatul Adawiyah berpesan kepada jemaah untuk tetap menjaga kebugaran jasmani dan rohani.
”Itu salah satu yang utama untuk memudahkan kegiatan ibadah, karena tidak lama lagi berangkat. Kemungkinan tanggal 16 Juni sudah berangkat dari Sampit menuju embarkasi Banjarmasin,” ucapnya.
Dia berharap bimbingan manasik haji menjadi modal para CJH untuk kemudahan keberangkatan sampai ke Mekkah. ”Ikuti bimbingan ini dengan maksimal. Semoga ilmu pengetahuan, pengalaman para pembimbing haji jadi bekal untuk bapak dan ibu menyempurnakan ibadah haji nantinya,” tandasnya. (yn/ign)
