PANGKALAN BUN – Hari terakhir Bazar Begoyap di kawasan Pangkalan Bun Park, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) diwarnai dengan kepanikan para orang tua karena kempisnya Istana Balon, Sabtu (26/3).
Puluhan anak yang saat itu sedang asyik bermain di dalam wahana favorit itu berteriak ketakutan. Istana balon dengan tinggi beberapa meter tersebut langsung ambruk dan menutupi mereka yang berada di dalamnya.
Mengetahui hal itu, para orang tua langsung panik dan mencoba masuk ke istana balon yang kempis itu, berusaha mencari anak-anak mereka dan segera menariknya keluar.
Kepanikan dan teriakan histeris membuat suasana semakin tidak terkendali, salah seorang pengunjung berusaha menenangkan para orang tua agar tidak panik dan mencari anaknya dengan tenang. Beruntung satu persatu anak dapat dikeluarkan dengan selamat hingga tidak ada lagi yang tersisa.
Para orang tua menyesalkan ketidaksigapan pengelola wahana yang abai terhadap keselamatan anak-anak yang bermain. Informasi yang dihimpun, saat peristiwa terjadi, sejatinya balon tersebut sudah mengalami kempis namun tidak diindahkan oleh pengelola.
Mereka justru terus memasukan anak-anak yang ingin bermain. Diduga pengelola tidak mengukur berapa kekuatan beban balon tersebut.
Salah seorang anak yang bermain, Galih mengaku, saat itu ia dan adiknya baru bermain sekitar lima menit. Ia naik ke posisi paling atas di istana balon, tiba-tiba saja balon kempis dan ia jatuh dari ketinggian beberapa meter.
Kemudian ia mendengar teriakan orang tua dan langsung mencari adiknya yang baru berusia 4,5 tahun. Saat itu posisi adiknya terjepit di dalam goa kecil di istana balon tersebut. Dengan sigap ia kemudian menariknya dan membawanya keluar.
“Saat saya jatuh, langsung saya cari adik karena banyak yang masuk. Saya temukan adik seperti terjepit, kemudian saya tarik dan kami keluar,” ujarnya.
Salah seorang pengunjung wahana tersebut, Wanti mengaku panik saat ia melihat banyak anak yang histeris memanggil anaknya ketika balon kempis. Ia takut orang dewasa yang ikut masuk justru menginjak anak-anak yang ada di dalam.